Kamis, 16 Oktober 2014

DUCATI MEMBUKA SHOWROOM TERBARUNYA DI PALEMBANG

ducati_palembang
Ducati Indonesia membuktikan komitmennya untuk menjangkau kota-kota besar di Indonesia dengan menambah showroom terbarunya di kota Palembang pada kamis, 5 September 2013.
Showroom yang berlokasi di Jl. R. Sukamto No. 2385 B-C Kec. Kemuning Kelurahan 20, kota Ilir Kemuning, Palembang diresmikan secara langsung oleh President Director Ducati Indonesia Agustus Sani Nugroho dengan dihadiri pula seluruh anggota Motor Besar Club (MBC) Palembang, serta peserta Touring DDOCI Jakarta. Sebagai acara pendukung ditampilkan pula beberapa penampilan sepertimodern dance dan tarian tradisional asli Palembang yang ditarikan dengan sangat indah oleh para penari wanita-wanita cantik.
Adapun fasilitas yang tersedia di showroom Ducati Palembang ini sangat lengkap meliputi 3S (Sales, Service & Sparepart) dengan melayani semua penjualan unit Ducati semua Tipe, service rutin dan perbaikan dengan garansi selama 2 tahun tanpa batasan kilometer, serta  klaim asuransi karena merupakan servis bestandar pabrik dari Ducati Indonesia. Selain itu, showroom juga melayani penjualan sparepart  dan aksesoris untuk semua tipe motor  Ducati serta berbagai apparel termasuk safety gear untuk pengguna motor Ducati.
President Director ATPM Ducati Indonesia, Agustus Sani Nugroho mengaku gembira atas dibukanya showroom Ducati di Palembang.
“Saya sangat senang dan optimis Ducati dapat memperluas jaringannya di kota Palembang” besarnya permintaan atas motor ducati di kota ini diharapkan dapat menambah kepercayaan masyarakat Indonesia khususnya penduduk di kota Palembang terhadap Ducati sehingga kita dapat melayani kebutuhan konsumen dengan sebaik-baiknya kedepan.” tutur President Director Ducati Indonesia, Agustus Sani Nugroho.
Dengan dibukanya showroom Ducati di Palembang ini, Ducati menambah satu lagi gerai di kota-kota besar Indonesia yang sudah ada sebelumnya.
by. M.Muntazir (Sekjend MBC Palembang)
Motor Besar Club Palembang Memperhatikan Safety Riding
 
Komunitas otomotif semakin marak di palembang, terbukti satu lagi komunitas motor muncul di palembang, kali ini Motor Besar Club Palembang atau MBC Palembang. 
 
Club yang diresmikan 20 maret 2013 aktifitasnya setiap bulan selain mengadakan kumpul bareng setiap malem minggu komunitas MBC Palembang juga mengadakan konvoi dan touring. Untuk keamanan berkendara juga menjadi perhatian dan standar atau yang dikenal dengan safety riding sebab mereka sering menjadi perhatian ketika berada di jalan raya.  Hal ini disampaikan oleh  Evriansyah Astar selaku Ketua Umum Motor Besar Club Palembang dihalaman kantor sriwijaya tv minggu 15 juni 2014 .
 
Club yang berbasis di Jalan  Kapten A. Anwar Arsyad No. 39 Palembang  saat ini beranggotakan 80 orang terdiri dari motor besar yang memiliki kapasitas  400 cc sampai 1800 cc, untuk harga  motor ini  sendiri  mencapai 700 jutaan. 
 
by. M. Muntazir (SEKJEND MBC PALEMBANG)

70 Bikers Ikuti Safety Riding IMI Kerja Bareng MBC

70 Bikers Ikuti Safety Riding IMI SUMSEL Kerja Bareng MBC Palembang


SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 70 bikers diajarkan enam prinsip dasar berkendara pada safety riding yang digelar IMI Sumsel bekerjasama dengan MBC (Motor Besar Club) Palembang safety riding di Wisma Atlet Jakabaring, Sabtu (9/8/2014).
Ada enam prinsip dasar berkendara yang aman diajarkan IMI tersebut. Yakni harus mengerti aturan berlalulintas, berbagi jalan, mengenal prinsip perlengkapan vital,  prinsip menjalankan kendaraan, perlengkapan kendaraan dan manajemen perjalanan.
"Selanjutnya, besok (Minggu) akan diajarkan standarisasi tata cara berkendara berkelompok (touring). Persiapan berkelompok apa? Info, pengurusnya ada official, marshal. Official touring managemen," ungkap instruktur dari tim Joel Mastrada, Joel Deksa Mastana.
Ketua Biro Wisata dan Sosial PP IMI, Donni B Prihandana mengatakan selama ini IMI hanya dikenal motor sport. Padahal ada dua bidang besar. Selain motor sport, ada mobility. Komunitas sport dan klub hobi serta sosial. Ada bidang keselamatan berkendara.
"Dekade keselamatan berkendara itu program PBB untuk menurunkan angka kecelakaan. Alhamdulillah kita kerjakan di Indonesia. Target 2020. IMI bagian dari FIA bikin program itu juga ada. Merubah mindset, safety goes to school. Anak kelas 2 dan 3 SMA. Hampir 20 provinsi. Sumsel rencana baru tahun ini. Diajarkan keselamatan berkendara dan berjalan kaki, berbagi jalan (empaty) menghormati. 23 September rencana di Sumsel. Dari Sabang. Saya contohkan sekamar sendiri beda dengan bertiga. Pengetahuan, tata cara," kata Donni.
Para peserta diajarkan seperti posisi penempatan tangan di grip motor, seharusnya kelima jari di grip. Kebanyakan orang sambil jalan ditaruh dua jarinya di tuas rem.
Pemakaian rem depan yang benar karena sebagian besar kecelakaan menggunakan rem depan yang tidak benar dalam penggunaan rem.
Posisi badan ketika cara menikung dengan kecepatan rendah dan kecepatan tinggi berbeda.
Ketika nikung kecepatan tinggi badan disesuaikan dengan arah belok. Kalau slow crownering (menikung kecepatan rendah), posisi badan berlawanan dengan arah menikung (gaya motocross) dan jangan menikung terlalu patah karena akan berakibat jatuh.
Kemudian, jika menikung ke kiri, tangki dijepit dengan kaki kanan, foot step kiri ditekan dengan kaki kiri supaya motor dapat miring, dan dikendalikan ke kiri.
Evry Yansah Astar, Ketua Motor Besar Club (MBC) Indonesia Cabang Palembang didampingi wakilnya Bobot mengatakan dari 70 bikers yang ikut bikers yang mengendarai Kawasaki, Harley, Gold Wing, dan sport.
"Kedepan agenda Sumatera Bike Week 5-7 September 2014 dilanjutkan touring ke Sabang. MBC dibentuk di Palembang 20 Mei 2013 yang awal 30 orang, dan kini ada 65 anggota.
Kegiatan rutin kita bagi anggota yang ada waktu, setiap malam minggu kumpul di sekretariat di Jl Wayhitam, kadang di Palembang Icon, PIM. Kita keliling di atas pukul 21.00. Anggota MBC harus mengendarai motor besar dari 400cc keatas," jelasnya.
by. M. Muntazir (Sekjend MBC Palembang)

Bikers Moge Makan Durian

Asyiknya Pesta Durian di Palembang

MBC Palembang Pelopor Safety Riding


PALEMBANG– Sebagai salah satu upaya sosialisasi safety riding, puluhan pengendara motor besar yang tergabung dalam Motor Besar Club (MBC) Jakarta menggelar kegiatan touring wisata ke Kota Palembang sekaligus bersilaturahmi dengan MBC Palembang. 

Selain mengampanyekan safety riding, para riderdari MBC dan didukung penuh oleh komunitas Ducati Palembang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palembang, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel itu juga mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Palembang, seperti Benteng Kuto Besak (BKB) Kambang Iwak dan wisata bahari mengarungi Sungai Musi menggunakan Kapal Putri Kembang Dadar. 

”Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menyosialisasikan safety riding serta dalam rangkaian touring wisata kuliner ataupun bahari di Kota Palembang. Total ada sekitar 65 motor yang ikut serta dalam kegiatan ini,” ungkap Ketua MBC Palembang Evryansyah Astar. 

Ketua Bidang Touring MBC Jakarta Daeng Ilham menjelaskan, dipilihnya Palembang sebagai tujuan karena bumi Sriwijaya merupakan salah satu kota tua bersejarah. Mereka juga ingin menunjukkan kepada bikersdi Palembang untuk membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan dalam berkendara. 

”Kami ingin menunjukkan bikers tidak boleh arogan di jalan, baik itu yang mengendarai CC besar maupun kecil. Salah satunya dengan membuat formasi selama perjalanan. Selain itu, setiap kegiatan bikersharus selalu berkoordinasi dengan Satlantas karena sebagai pengguna jalan semua memiliki hak yang sama,” ungkapnya.

Rombongan MBC ini juga menyempatkan diri mengunjungi panti jompo Tresna Werdha Teratai di kawasan KM 5, Palembang, dan menggelar kegiatan sosial dengan memberikan bantuan berupa sembako, kursi roda, dan uang tunai. 

”Selain fokus pada berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kendaraan bermotor, MBC juga memiliki kepedulian terhadap sesama. Kenapa kami memilih panti jompo, karena kalau panti asuhan sudah umum, tapi kalau panti jompo masih kurang respons dari masyarakat. Sekaligus mengingatkan kita akan bakti terhadap orang tua kita biar tidak durhaka,” tuturnya sembari menambahkan jika pada Maret 2014 pihaknya berencana menggelar touring ke China. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Palembang Kompol Arief Fitrianto mendukung penuh kegiatan yang digelar MBC maupun komunitas lain, asalkan selalu menjaga ketertiban selama dijalan raya. ”Komunitas harus menjadi contoh bagaimana mengendarai sepeda motor yang baik dan benar, tidak arogansi, utamakan keselamatan, serta melengkapi diri dengan surat lengkap dan perlengkapan berkendara di jalanan,” ujarnya. 

Dia melanjutkan, rencananya Minggu (22/12) Satlantas Polresta Palembang akan menggelar aksi pelopor keselamatan dengan agenda kegiatan semacam jambore bikersyang akan diikuti seluruh komunitas yang ada di Kota Palembang. ”Mereka (komunitas motor ataupun mobil) kami bina terus agar tidak negatif seperti yang terjadi di kota lain. Karena kalau tidak, mereka akan mengarah kepada geng motor,” katanya. 

Di tempat yang sama, Ketua Harian IMI Sumsel Augie Bunyamin mengatakan, sebagai induk organisasi kendaraan bermotor, pihaknya selalu mendukung setiap kegiatan klub mobil ataupun motor. 

”Khusus untuk MBC memang ada sedikit treatmentkhusus, karena mereka memang selalu mensupportkegiatan IMI. Karena itu, kita turun langsung pada kegiatan mereka, termasuk dalam menyukseskan kegiatan sosial. Ke depan saya berharap agar kegiatan IMI dan MBC saling bersinergi serta selalu berkoordinasi dengan Satlantas Palembang,” pungkasnya. yopie cipta raharja
Minggu 15 Desember 2013

Motor Besar Club Palembang